Subscribe Us

header ads

Clay mask, apa fungsi nya? | MAXSLIM

 Merujuk kepada Jurnal Farmasi Indonesia (2019) kaolin merupakan mineral tanah liat berwarna putih yang sejatinya telah lama diaplikasikan ke dalam berbagai produk kosmetik.

Masker yang mengandung kaolin menunjukkan aktivitas terapi (pengobatan) sebagai perawatan antiacne

Sementara itu, bentonite merupakan zat tanah liat yang berasal dari abu vulkanik. Bentonite mengandung beberapa mineral alami, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.



Berbagai sumber menyebut kandungan di dalam bentonite dapat menyerap minyak dan kotoran di kulit.

Cara pengaplikasian clay mask sendiri cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskannya ke seluruh wajah dan biarkan sampai sekitar 15 menit. Tunggu kandungan masker menyerap ke kulit Anda. Setelah itu, bilas dengan air sampai bersih.

Untuk waktunya sendiri sebenarnya tidak mesti malam hari. Anda juga bisa mengaplikasinya pada siang hari. Namun, jangan digunakan secara berlebihan karena bisa membuat kulit menjadi kering.

Mengacu kepada kandungannya, clay mask menghadirkan sejumlah manfaat untuk kulit wajah. Berikut manfaat yang bisa Anda dapat:

1. Perawatan yang Baik untuk Kulit Berminyak

Mengoleskan clay mask secara teratur, sekali atau dua kali seminggu, dapat membantu mengatasi minyak berlebih. Kandungan kaolin berperan mengeluarkan minyak tanpa menganggu kulit.

2. Mengatasi Jerawat, Komedo, dan Flek Hitam

Kandungan kaolin dari clay mask dapat menyerap lipid (zat lemak) permukaan, racun, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan infeksi jerawat.

Kaolin juga dapat menyerap sekresi (pengeluaran) berminyak dan sel kulit mati yang terkelupas.

Guna mengobati masalah kulit seperti komedo, flek hitam, dan jerawat, disarankan untuk mencampurkan kaolin dengan air panas.

Suhu panas dapat meningkatkan sekresi keringat dan sebaceous (kelenjar minyak).

3. Menghidrasi Kulit dengan Baik

Clay mask dapat memberikan kelembapan bagi kulit. Kelembapan yang cukup membantu kulit tetap kenyal dan terlihat sehat.

4. Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Menurut penelitian dari Journal of Biomedical Physics and Engineering, kandungan di dalam clay mask dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Dengan banyak manfaat yang dihadirkan, tidak ada salahnya untuk mencoba clay mask sebagai produk perawatan kulit wajah. 

Namun ingat, Anda perlu mengecek terlebih dulu apakah kulit Anda cocok dengan clay mask atau tidak.

“Sebelum memakai krim (clay mask) yang dioleskan ke wajah, bisa dicek dulu dengan mengoleskannya ke kulit di belakang telinga. Nanti kalau muncul tanda alergi, berarti akan alergi juga di wajah,” terang dr. Atika.

Post a Comment

0 Comments