Menurut penelitian Northwestern Univercsity, Cara terbaik untuk mencegah berat badan naik dan menjaga metabolsime tubuh bekerja dengan sempurna adalah dengan melakukan olahraga. Pagi adalah waktu olahraga yang terbaik selain sinar matahari yang sehat. Olahraga di pagi hari dapat menurunkan 20 persen berat badan. Tapi ternyata masih banyak orang yang enggan untuk berolahraga. Padahal ada beberapa dampak jarang berolahraga yang cukup signifikan. Pastikan kamu membaca dengan baik agar jadi rajin berolahraga. inilah dampak yang didapatkan jika jarang berolahraga.
1. Depresi
Dampak pertama dari malas berolahraga adalah depresi. Menurut American Journal of Prefentive Medicine. Orang yang tidak rutin berolahraga cenderung lebih mudaha depresi dari orang yang sering berolahraga. Ketika kamu berolahraga, sesunggunya tidak hanya menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan, Tetapi juga melepas hormon endorphine dan oksitosin yang setara dengan berhubungan intim.
2. Berat badan Tidak terkontrol (obesitas)
obesitas sudah menjadi hal yang sangat umum dampaknya jika kamu jarang berolahraga. Kalau kamu merasa diet diet yang sedang tren sekarang bisa menyelamatkanmu dari berat badan yang tak terkontrol. Kamu salah, kamu tetap butuh yang namanya olahraga untuk menjaga berat badan stabil. Dengan ber olahraga dan diet, kamu jadi bisa melakukan cheating day tanpa harus khawatir kamu akan naik secara signifikan.
3. Gampang sakit
Menurut Department of Health and Human Services, USA dampak malas olahraga yang lainnya adalah gampang sakit, Jarang melakukan olahraga dapat menurunkan kerja sel darah putih. Sel darah putih yang bekerja untuk melawan bakteri pun akan menjadi tidak efektif dan masuklah bakteri bakteri ke tubuh, membuatmu sakit.
4. Rusaknya fungsi otak
Setiap bagian tubuh akan mengalami penuaan, tidak terkecuali otak. Menurut sebuah studi, ber olahraga secara rutin dapat mencegah proses penuaan pada otak. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan daya ingat.Sebaliknya, saat tubuh kurang olahraga, otak akan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan, misalnya penurunan fungsi kognitif.
5. Tubuh menjadi loyo dan mudah lelah
Sering merasa lelah? Bisa jadi Anda kurang olahraga. Sebuah studi sudah membuktikan, rasa lelah yang dialami partisipannya dapat diredakan setelah ber olahraga rutin selama enam minggu.Pada penderita sindrom kelelahan kronis, berolahraga rutin dipercaya dapat meningkatkan energi tubuh. Sementara itu, pasien kanker, multiple sclerosis, hingga HIV/AIDS yang sering merasa lelah juga disarankan untuk ber olahraga supaya tetap berenergi.
0 Comments