Subscribe Us

header ads

Alasan tubuh mati rasa | MAXSLIM

 

Kamu sering merasakan tubuh kamu mati rasa? Mari simak artikel berikut ini, Penyebab Tubuh kamu mati rasa yang tidak banyak diketahui.

 

Penyebabkan Tubuh Kamu mati rasa

pertama tama, Penyebabnya mungkin di karenakan oleh aliran darah yang tersumbat oleh lemak lemak jahat yang ada di tubuh, sehingga menyebabkan tubuh kamu tidak merespon rangsangan apapun, dalam artikel kali ini kita akan membahas, apa kemungkinan – kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya / kebas. Mari simak kelanjutannya. Kenapa Tubuhmu mati rasa?

Apa itu mati rasa?

Mati rasa merupakan gejala dari gangguan saraf, ini dapat dirasakan ketika tubuh kamu tiba tiba tidak dapat menerima rangsangan atau tdak dapat merasakan sentuhan di bagian tubuh manapun.

Normalnya, Rangsangan pada kulit di terima dan di tujukan langsung kepada otak dan saraf tulang belakang. Jika kamu mengalami kebas, maka yang terjadi adalah

  • Mati rasa terjadi secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat.
  • Mati rasa di seluruh tungkai atau seluruh lengan.
  • dan  di bagian wajah atau bagian kelamin.
  • Kelemahan otot bagian tubuh yang mengalami mati rasa.
  • Sulit mengontrol buang air kecil atau besar (inkontinensia).
  • Sesak napas.
Penyebab Mati Rasa?

sebelumnya, kita sudah melihat apa itu mati rasa, kali ini kita akan melihat apa saja yang bisa menjadi penyebab mati rasa?

kolesterol

kemungkinan yang pertama bisa jadi adalah kadar kolesterol yang tinggi, seperti yang kita bahas di artikel sebelumnya. Kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah, dan membuat darah susah mengalir dan menyebabkan mati rasa /kebas.  Kenapa Tubuhmu mati rasa?

selain kolesterol, penyebab tubuh mati rasa jugsa bisa di sebabkan oleh beberapa penyakit berikut:

  • Carpal tunnel syndrome
  • Hernia nukleus pulposus
  • Tumor tulang belakang
  • Cedera saraf tulang belakang

Selain disebabkan oleh tekanan pada saraf, mati rasa juga dapat timbul karena beberapa kondisi, di antaranya:

  • Penyakit lain yang menyerang saraf, seperti juga amiloidosis, sindrom paraneoplastik, sindrom sjogren, sifilis, atau penyakit Charcot-marie-tooth.
  • Berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, misalnya pada penyakit vaskulitis atau stroke.
  • Infeksi saraf. Kondisi ini banyak ditemukan pada penderita penyakit kusta atau penyakit lyme.
  • Kelainan metabolisme tubuh, seperti akibat penyakit diabetes, kekurangan vitamin B12, atau
  • Kelainan genetik, contohnya pada penyakit ataksia friedrich.
  • Radang pada jaringan saraf, seperti pada sindrom Guillain-Barre atau multiple sclerosis.dan lainlain

Post a Comment

0 Comments