Penyakit stroke terjadi saat aliran darah menuju otak terhenti. Setiap orang mengalami gejala penyakit stroke yang berbeda-beda. Tergantung dari area otak mana yang tidak mendapat asupan darah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Matinya sel otak menyebabkan bagian tubuh yang di kendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Penanganan yang cepat dapat juga meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. berikut penjelasan gejala penyakit stroke.
Tahukah Anda terdapat beberapa jenis stroke, apa saja?
Stroke Hemoragik
Jenis stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah secara spontan. Darah yang menumpuk dapat merusak jaringan otak di sekitarnya. Tekanan darah tinggi dan juga aneurisma adalah contoh kondisi yang dapat menyebabkan stroke hemoragik. Faktor risiko utama dari stroke hemoragik adalah usia lanjut, konsumsi alkohol berlebihan, dan juga hipertensi.
BACA JUGA: PENYEBAB BATU GINJAL
Stroke Iskemik
Jenis stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah atau partikel lain menyumbat pembuluh darah ke otak. Stroke iskemik disebabkan oleh simpanan lemak yang disebut juga plak yang menumpuk pada pembuluh darah juga sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Transient Ischemic Attack (TIA)
Transient Ischemic Attack (TIA) atau serangan iskemik sementara sering di sebut “mini stroke”. Stroke ini berbeda dengan jenis stroke lainnya karena aliran darah ke otak tersumbat hanya untuk waktu yang singkat dan biasanya tidak lebih dari 5 menit.
Tanda-tanda & gejala stroke
Gejala penyakit stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian tubuh. Hal ini juga semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Gejala yang biasa terjadi termasuk:
- Sakit kepala yang muncul tiba-tiba.
- Kehilangan keseimbangan, bermasalah dengan berjalan.
- Kelelahan.
- Kehilangan kesadaran atau koma.
- Vertigo dan pusing.
- Penglihatan yang buram dan menghitam.
- Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah, tangan, kaki.
- Adanya masalah dengan berbicara dan pendengaran.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala stroke yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
0 Comments