Subscribe Us

header ads

Diet paleo, apa itu? | MAXSLIM

 Diet paleo atau diet manusia goa adalah diet yang mengadopsi dari pola makan manusia goa zaman prasejarah paleolithikum. Namun, mengapa pola makan yang satu ini menjadi pola makan untuk melakukan diet?

Mengenal tentang diet paleo

Pola makan manusia goa paleolithikum satu ini di anggap sangat cocok untuk manusia karena mereka terbukti memiliki pola makan yang sesuai dengan rancangan tubuh manusia, Oleh karena itu pola makan ini di buat semirip mungkin dengan pola makanan manusia goa.

Umumnya, jenis makanan diet ini mencakup daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian (dari bunga). Sedangkan makanan yang tidak dianjurkan berupa hasil pertanian, yaitu susu dan produk olahannya, polong-polongan, serta biji-bijian dari rerumputan.

Munculnya diet paleo berdasar pada teori ketidakcocokan pola makan modern, lebih tepatnya produk makanan pertanian, dengan tubuh manusia secara genetik. Praktik pertanian di nilai merubah diet manusia yang cenderung mengonsumsi susu, biji-bijian gandum, serta polong-polongan sebagai makanan utamanya.

Jenis makanan diet paleo

Singkatnya, semua makanan yang diperoleh manusia zaman prasejarah dari alam, baik dengan cara berburu maupun memancing, boleh dikonsumsi. Panduan diet paleo sebetulnya bervariasi, namun secara umum jenis makanan yang direkomendasikan, yaitu:

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian dari bunga
  • Daging tanpa lemak, terutama yang memakan rumput atau mencari makanan sendiri
  • Ikan, khususnya yang kaya omega 3, seperti salmon, makarel, dan tuna
  • Minyak dari kacang-kacangan atau buah, misalnya minyak zaitun dan minyak walnut

Sedangkan, kelompok makanan yang sebaiknya dihindari adalah:

  • Biji-bijian utuh, contohnya gandum, oat, dan barley
  • Polong-polongan, termasuk kacang lentil dan kacang tanah
  • Susu dan produknya
  • Gula olahan
  • Garam
  • Kentang
  • Makanan kemasan

 

Post a Comment

0 Comments