Subscribe Us

header ads

Fungsi paru-paru bagi tubuh | MAXSLIM

 Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah) dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan udara. Pada umumnya, Fungsi paru-paru sebagai organ tubuh yang bertugas memompa udara yang masuk untuk dipisahkan antara oksigen dan karbondioksida. Paru-paru manusia memiliki berbagai peran penting lainnya.

Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya Halaman all - Kompas.com

Anatomi paru-paru manusia pertama, paru-paru sebelah kanan orang dewasa memiliki berat sekitar 375 hingga 600 gram. Sedangkan paru-paru kiri sekitar 325 hingga 550 gram. Kedua, paru-paru kanan terdiri atas tiga bagian yaitu lobus superior yang berada di atas, lobus medius di tengah, dan lobus inferior di bawah. Sementara itu, paru-paru kiri hanya dua bagian yaitu lobus superior dan lobus inferior. Maka dari itu, paru-paru kanan juga lebih besar daripada yang kiri.

 1. Pelindung Organ Lain

Fungsi paru-paru manusia yang pertama sebagai pelindung organ lain seperti hati. Mengingat posisi hati terletak di bawah dua sisi paru-paru sehingga terlindung dari guncangan.

2. Sebagai Siliaris Eskalator

Fungsi paru-paru manusia selanjutnya adalah sebagai siliaris eskalator. Maksudnya adalah sebagai pelindung terhadap infeksi yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh. Segala kandungan berbahaya seperti debu dan bakteri akan terperangkap dalam lapisan lendir yang terletak di permukaan mukosa saluran pernapasan.

3. Alat Respirasi

Selain sebagai siliaris eskalator, fungsi paru-paru berikutnya sebagai alat respirasi. Dalam rongga paru-paru, terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Pertukaran tersebut dilakukan oleh bagian terkecil paru-paru yaitu alveoli.

Manusia bernapas dengan cara menghirup udara melalui hidung yang kemudian mengalir lewat tenggorokan. Setelah sampai di alveoli, udara tersebut disaring menjadi oksigen lalu dihembuskan berupa karbondioksida yang merupakan limbah udara.

4. Pengendali pH Darah

Paru-paru dapat berfungsi menjadi pengaruh kadar asam dan basa dalam darah. Ukuran pH darah yang tidak seimbang dapat mengganggu kerja organ tubuh. Namun, dengan adanya paru-paru yang berfungsi dengan benar, pH darah menjadi normal yaitu berkisar antara 7,35 sampai 7,45.

Sebaliknya, jika fungsi paru-paru tidak berjalan dengan semestinya, maka akan terjadi asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik yang merupakan kondisi tidak seimbangnya pH darah manusia.

Post a Comment

0 Comments