Keinginan untuk memiliki rambut indah berkilau, lebat, dan sehat, tentu jadi dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita. Namun fakta di lapangan, tidak semua orang memiliki kondisi rambut yang baik. Bahkan, banyak kita temui orang-orang dengan rambut tipis dan gampang rontok. Penyebab kebotakan di usia muda juga beragam mulai dari genetik sampai dengan stress.
Kondisi itu bisa mengakibatkan kebotakan. Kalau sudah begini, pasti akan mempengaruhi kepercayaan diri ketika tampil di depan publik. Yuk simak artikel berikut untuk penjelasan lebih lanjut.
1. Merokok
Selama ini kita tahu, kebiasaan merokok berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru dan jantung. Tak hanya itu, merokok ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya kebotakan dini.
Merokok adalah vasokonstriktor yang akan membatasi pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Folikel rambut membutuhkan suplai darah segar agar tetap sehat, sementara merokok memperlambat aliran darah.
BACA JUGA: JENIS JERAWAT PADA WAJAH
2. Faktor Genetik
Faktor genetik dari kedua orangtua dapat menjadi penyebab kebotakan pada usia muda. Kebotakan ini disebabkan oleh androgentik alopecia yang merupakan faktor keturunan dan hormon adrogen.
Jika ada garis keturunan yang mengalami kebotakan, risiko menderita kebotakan akan semakin tinggi. Namun, jika garis keturunan tidak ada yang menderita kebotakan rambut, Anda perlu waspada terhadap pola hidup dan konsumsi makanan sehari-hari.
3. Stres
Ada banyak dampak buruk stres bagi kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Stres yang signifikan mendorong sejumlah besar folikel rambut ke fase istirahat. Dalam beberapa waktu, rambut bisa tiba-tiba rontok bahkan ketika kita hanya menyisir atau mencuci rambut
Tak hanya itu, stres berat dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menyerang folikel dan menyebabkan kerontokan rambut. Tak heran bila kebotakan bisa terjadi di usia muda
4. Gizi makanan yang tidak seimbang
Di era sekarang, kita lebih sering mengonsumsi fast food dibandingkan makanan yang sehat. Alhasil, kesehatan menjadi taruhannya. Rupanya, makanan juga berkontribusi pada munculnya risiko kebotakan dini pada seseorang. Terlebih, jika orang tersebut kurang mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, seng dan kalsium.
0 Comments